Munculnya benjolan akibat fibrokistik ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi. Kondisi ini umumnya dialami oleh wanita berusia tahun. Kista payudara merupakan benjolan berisi cairan yang bisa terbentuk pada salah satu atau kedua payudara.
Benjolan ini tidak bersifat kanker, sehingga tak perlu terlalu dikhawatirkan. Wanita dari segala usia rentan untuk mengalami kista payudara, tapi paling sering dialami oleh wanita usia tahun. Dalam banyak kasus, tumor payudara jinak tidak memerlukan perawatan khusus karena dapat mengecil dan hilang dengan sendirinya.
Prosedur medis atau operasi baru akan dilakukan bila tumor payudara jinak semakin membesar dan menimbulkan nyeri. Prosedur ini dilakukan untuk mengangkat tumor atau benjolan yang tidak terlalu besar, beserta sebagian kecil jaringan sehat di sekitarnya.
Pada prosedur krioterapi , jarum khusus akan dimasukkan langsung ke area tumor payudara. Setelah itu, melalui jarum ini, akan disemprotkan gas cair yang dapat membekukan dan menghancurkan jaringan tumor. Kadang tumor atau benjolan dapat muncul lagi di payudara setelah dilakukan pengangkatan tumor. Jenis tumor mammae ini biasanya tidak ditemukan di dekat mikro kalsifikasi.
Resonance Imaging MRI mammae dapat membantu tindakan operasi dalam pengangkatan jaringan tumor filoides. Sebuah studi di Italia yang membandingkan mammogram, USG dan MRI mammae dari tumor filoides melaporkan bahwa MRI memberikan gambaran yang paling akurat dan ini membantu ahli bedah tumor dalam menjalankan rencana operasi mereka.
Bahkan jika tumor itu cukup dekat dengan otototot dinding dada, MRI bisa memberikan gambaran yang lebih baik dari tumor filoides daripada mammogram atau USG. Biopsi jarum lebih dapat dipercaya, namun masih bisa terdapat kesalahan pengambilan sampel dan kesulitan dalam membedakan lesi dari sebuah fibroadenoma.
Biopsi mammae eksisi terbuka untuk lesi lebih kecil atau biopsi insisional untuk lesi lebih besar adalah metode pasti untuk mendiagnosis tumor filoides. Sel-sel dari biopsi jarum dapat diuji di laboratorium tapi jarang memberikan diagnosis yang jelas, karena sel-sel dapat menyerupai karsinoma dan fibroadenoma. Pada Biopsi bedah akan menghasilkan potongan jaringan yang.
Temuan histopatologi Semua tumor filoides mengandung komponen stroma yang dapat bervariasi dalam tampilan histologis dari satu lesi ke lesi lainnya. Umumnya, tumor filoides jinak memperlihatkan peningkatan jumlah mencolok pada fibroblas fusiformis reguler dalam stroma. Adakalanya, sel-sel sangat anaplastik dengan perubahan miksoid yang diamati. Atipia seluler tingkat tinggi, dengan peningkatan selularitas stroma dan peningkatan jumlah mitosis, hampir selalu diamati pada bentuk maligna cystosarcoma phylloides.
Secara ultra-struktural, pada tumor filoides bentuk jinak dan ganas, nukleolus dapat mengungkapkan nukleolonema yang bertautan kasar dan sisterna berlimpah dalam retikulum endoplasma. Diagnosis Banding Untuk tumor yang kecil harus dibedakan dengan FAM Pada keadaan tertentu harus dibedakan dengan Ca-mammae Penatalaksanaan Terapi Prinsip adalah eksisi luas, karena bila dilakukan eksisi seperti FAM maka angka kekambuhan akan sangat besar Mastektomi sederhana dikerjakan pada keadaan: a. Benjolan yang sudah menempati hamper seluruh payudara sehingga hanya tersisa sedikit jaringan payudara yang sehat b.
Benjolan residif dan terbukti histopatologis barupa lesi yang maligna c. Benjolan residif pada usia tua Pada tumor phyllodes yang maligna prinsip terapi juga sama dengan yang benigna kecuali pada yang residif, langsung dikerjakan mastektomi sederhana. Radioterapi dan kemoterapi kurang berperanan. Prognosis Tumor Phyllodes: Tingkat kesembuhan penderita tumor Phyllodes setelah operasi pengangkatan sangat bagus.
Jika anda berusia 45 tahun atau lebih ada kemungkinan tumor muncul kembali,. Untuk pasien yang terdiagnosis dengan tumor ganas, tingkat kesembuhannya sangat bervariasi. Tumor ganas memiliki peluang untuk menjadi kanker, bahkan setelah menjalani operasi. Jika ada sel yang tertinggal, akan menjadi ganas dan menyebar.
Tumor ganas berpeluang muncul kembali, meski telah diobati dan dapat menyebar ke paru, tulang, hati, dan dinding dada. Pada beberapa kasus, kelenjar limfe ikut berperan dalam penyebaran sel tumor. Fibrocystic Disease Penyakit fibrokistik merupakan kelainan yang paling sering ditemukan pada wanita dan biasanya didapatkan pada wanita pada usia dekade Penyakit fibrokistik lebih tepat disebut kelainan fibrokistik.
Pasien biasanya datang dengan keluhan pembesaran multipel dan sering kali rasa nyeri payudara bilateral terutama menjelang menstruasi. Istilah yang bermacammacam ini menunjukkan proses epitelial jinak yang terjadi amat beragam dengan gambaran histopatologis maupun klinis yang bermacam- macam pula. Pada pasien akan menyebabkan perasaan tidak enak serta rasa cemas yang menyertainya sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien. Nyeri yang hebat dan berulang atau pasien yang khawatir dapat pula menjadi indikasi eksisi.
Konsistensi padat kenyal dan dapat pula kistik. Jenis yang padat, kadang-kadang sukar dibedakan dengan kanker payudara dini. Kelainan ini dapat juga dijumpai pada massa tumor yang nyata, hingga jaringan payudara teraba padat, permukaan granular.
Kelainan ini dipengaruhi oleh gangguan keseimbangan. Biasanya lesi ini bersifat multipel dan bilateral, tetapi sangat jarang sekali yang berukuran sangat besar dan memberikan penderitaan rasa sakit yang sangat hebat. Medis Pemberian obat anti nyeri untuk mengurangi nyeri yang ringan sampai sedang. Pemberian diuretik serta pembatasan pemberian cairan dan garam. Di Perancis dicoba pemberian progesteron untuk kelainan fibrokistik karena dianggap terdapat ketidakmampuan fungsi corpus luteum sebagai penyebab nyeri dan timbulnya nodul, tetapi hal ini disangkal dari penelitian double blind yang menggunakan plasebo dimana tidak didapatkan perbedaan yang bermakna.
Teori hyperprolaktinemia dan estrogen overstimulasi menyarankan pemberian bromokriptin dan danazol. Tetapi penelitian tidak memperlihatkan hasil yang impresif dan fakta yang ada menunjukkan bahwa lama pengobatan serta mekanisme kerjanya tidak diketahui.
Bedah mammoplasti 4 Penatalaksanaan secara pembedahan dilakukan bila : Pengobatan medis tidak memberikan perbaikan. Ditemukan pada usia pertengahan sampai tua. Nyeri hebat dan berulang. Kecemasan yang berlebihan dari pasien. Reduksi mammoplasti dilakukan pada keadaan: 1. Mammary hipertrophy. Gejala antara lain nyeri punggung dan leher serta spasme otot.
Pasien umumnya tidak mengetahui bahwa reduksi mammoplasti dapat mengurangi gejala. Beratnya payudara dapat menyebabkan kifosis tulang belakang. Makromastia Pasien dengan makromastia akan datang dengan keluhan ulnar parestesia sebagai akibat terperangkapnya bagian terbawah pleksus brakialis; sulit melakukan aktifitas olah raga dan latihan.
Pada kebanyakan wanita akan menyebabkan gangguan penampilan serta kurang rasa percaya diri. Bilateral makromastia merupakan akibat akhir sensitivitas organ terhadap estrogen. Gigantomastia Pembesaran masif payudara selama kehamilan dan selama masa adolesen. Payudara membesar sangat cepat dan secara tidak proporsional.
Komplikasi setelah reduksi mammoplasti adalah: 4,6 1. Hematom 2. Infeksi 3. Nekrosis flap kulit dan kompleks nipple areola 4. Inversi Nipple 5. Asimetri 6. Timbul Keloid 4. Mastitis Selama menyusui, kadang bisa terjadi suatu infeksi yang disebut mastitis.
Ini terjadi apabila saluran air susu tersumbat. Akan terlihat memerah, ada benjolan pembengkakan, terasa hangat dan agak kenyal. Biasanya diobati dengan antibiotic dan kadang air susu perlu dikeluarkan dari salurannya, apabila dengan pengobatan biasa belum berhasil. Batasan Mastitis adalah peradangan pada payudara. Peradangan ini dapat terjadi secara akut ataupun kronik biaasanya disebabkan oleh kausa spesifik. Mastitis dapat terjadi pada masa laktasi atau puerperium terbanyak atau tidak ada hubungannya dengan masa puerperium.
Patofisiologi Mastitis yang paling sering adalah jenis puerperium lactasional mastitis bisa didahului oleh stasis air susu atau tanpa disertai stasis air susu.
Biasanya disebabkan oleh. Gejala Klinis 1. Payudara terutama pada saat menyusui terasa nyeri spontan dan nyeri tekan. Kadang disertai panas badan atau malaise. Usia produktif-muda. Pemeriksaan dan Diagnosis a. Anamnesis Rasa nyeri pada payudara yang sedang menyusui , teraba adanya benjolan yang kemerahan. Kadang-kadang disertai panas badan dan rasa tidak enak.
Keluar nanah bila terjadi abses yang telah pecah. Pemeriksaan Fisik Adanya massa dengan batas tak tegas, kemerahan disertai rasa nyeri spontan dan nyeri tekan. Kadang-kadang sudah didapatkan massa yang fluktuatif. Difficulty Beginner Intermediate Advanced.
Explore Documents. Tumor Payudara. Uploaded by Andre Pradnyana. Document Information click to expand document information Description: fufu. Did you find this document useful? Is this content inappropriate? Report this Document. Description: fufu. Flag for inappropriate content. Download now. Related titles. Carousel Previous Carousel Next. Jump to Page. Search inside document.
Documents Similar To Tumor Payudara. DC Asthma Partnership. Elise Howard. Aira Alaro. Zam Pamate. Jacob Dougherty. Binti Maulina. Novia 'opy' Rakhmawati.
0コメント